Tak Ingin Melihat Orang Lain Dibohongi
AWALNYA, tekad Sulih memang masih ingin melanjutkan cita-citanya supaya bisa menjadi dokter, seperti apa yang dilihatnya ketika masih kecil dulu. Namun sebuah peristiwa yang seringkali terjadi di sekitarnya, membuatnya merenovasi total impiannya.
Tinggal di sekitar para petani yang bekerja tak kenal waktu, Sulih melihat jika ekonomi para petani ini tak selalu baik. Terlebih saat mereka yang sudah bekerja keras itu ditipu oleh orang lain. Entah itu tengkulak atau orang pemerintahan sendiri.
Sulih yang kala itu masih duduk di bangku SMP berpikir, seandainya orang-orang itu sekolah sepertinya mungkin tidak akan anyak keringat petani yang tersia-sia. Maka sejak itu, bertekadlah dia menjadi seorang guru yang bisa membuat orang lain menjadi pintar.
Selepas SMP, Sulih langsun...