PURWOHARJO - Tradisi Tiban kembali digelar. Kali ini ritual minta hujan itu dilaksanakan warga di tengah persawahan Dusun Gumukrejo, Desa/Kecamatan Purwoharjo, kemarin (23/11). Tiban yang akan dilaksanakan selama 20 hari itu mendapat perhatian warga.
Setiap acara itu di gelar, ratusan warga dari berbagai daerah berdesakan melihat. “Cambuk yang digunakan terbuat dari lilitan lidi daun aren dan iratan bambu,” cetus Sunaryo, 47, panitia Tiban. Menurut Sunaryo, Tiban adalah tradisi peninggalan nenek moyang sejak dahulu.
Ritual tersebut dilaksanakan untuk “memanggil” hujan jika musim kemarau telah melebihi batas. “Sesuai hitungan kalender, seharusnya sekarang sudah turun hujan, tapi ini masih panas, lalu kita gelar Tiban ini,” katanya.
Dalam tradisi Tiban, jika alat musik tradisional berupa gong, bedug, kempul atau kethuk mulai ditabuh pani...