BANYUWANGI - Panasnya terik matahari benar-benar membakar warga Banyuwangi dan sekitar. Harapan warga agar terjadi hujan belum berwujud. Pertumbuhan awan yang masih tipis membuat suhu udara di Banyuwangi masih sangat tinggi.
Kian hari, bumi pun semakin panas. Terik matahari semakin menggila, terutama pada siang hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyebut, suhu udara maksimal Banyuwangi saat ini masih berada di angka 34 derajat Celsius.
Prakiraaan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto, mengatakan minimnya pertumbuhan awan di Banyuwangi itu menjadi pemicu mengapa terik matahari di Banyuwangi begitu menyengat. Minimnya pertumbuhan awan itu disebabkan angin timur dari arah tenggara saat ini masih dominan terjadi.
Angin timur yang berembus tersebut sifatnya sangat kering. Jadi, halim membuat pertumbuhan awan di Banyuwangi...