TEGALSARI-Pohon petai yang tumbuh di halaman Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, memiliki fenomena yang unik. Belakangan ini, pohon itu mampu mengeluarkan gemercik air.
Fenomena ini terlihat semakin jelas saat pagi dan petang. Padahal, kondisi batang pohon petai itu cukup kering. Tetesan air dari ranting dan daun tidak pernah berhenti. Warga banyak yang datang untuk melihat, sebagian dari mereka menyebut pohon petai itu seperti menangis.
Salah seorang keluarga pesantren, Rahmatullah, mengatakan tetesan air yang jatuh itu berasal dari daun pohon. Dan itu, perlu diteliti secara ilmiah karena ada keterkaitan dengan air. “Ya ini bisa menyerap air, berarti kan bagus. Belum lagi air yang dihasilkan cukup banyak,” katanya. (radar)
...