BANYUWANGI – Informasi kepulangan 17 warga Banyuwangi yang tergabung dalam eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke kampung halaman masih simpang siur. Hasil penelusuran Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tidak ada warga Banyuwangi yang bergabung dengan Gafatar.
Memang ada bebarapa warga Banyuwangi yang bergabung dengan Gafatar, tapi sudah menjadi pengurus di Pasuruan. Orang tersebut berasal dari sebuah desa di Pesanggaran. Pendidikan yang ditempuh sampai SMA.
“Memang ada warga Banyuwangi yang gabung Gafatar, tapi menjadi pengurus Gafatar di Pasuruan. Bisa jadi kalau dipulangkan tujuannya ke Pasuruan, bukan Banyuwangi,’’ ujar seorang anggota polisi yang tidak mau disebut namanya.
Sebelumnya, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi mengaku belum menerima informasi resmi dari pemerintah provins...