PESANGGARAN - Ratusan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mendatangi kawasan pertambangan PT. BSI. Mereka menuntut kegiatan tambang emas itu ditutup. Dengan mengendarai puluhan motor, warga bergerak dari dua titik, yakni dari pantai Pulau Merah dan sekitar Hotel Panorama, Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Mereka bergerak menuju kantor PT. BSI yang berada di tengah hutan. Selama perjalanan, warga yang sebagian terlihat emosional itu meneriakkan kata-kata yang cukup provokatif. Mereka mengaku aksi itu tanpa ada koordinator sehingga terlihat liar.
Semua warga yang terlihat asing, oleh warga diperiksa, termasuk para wartawan. Setiba di kantor PT. BSI, kata-kata kotor meluncur dari warga yang terlihat emosional. Mereka sempat mengepung kantor perusahaan yang mengelola penambangan emas tersebut.
“Mana ijo royo royo, tidak ada itu. Hentikan...