TEGALSARI - Takut gulung tikar akibat harga telur yang tidak stabil, para peternak burung puyuh banyak yang memilih menutup usahanya untuk sementara.
Abrori (47), salah satu peternak burung puyuh asal Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, mengaku sudah dua bulan terakhir kandang burung puyuh miliknya dikosongkan karena harga telur yang tidak bisa stabil. "Saya belum mau mengisi lagi," katanya.
Harga telur puyuh dalam beberapa minggu belakangan ini, jelas dia, hanya Rp 20 ribu per kilogram. Bahkan, di sebagian daerah malah lebih murah. Padahal, harga ...
Harga Telur Tak Kunjung Stabil, Peternak Puyuh Terancam Gulung Tikar
Reviewed by Dwi
on
06.14.00
Rating: