RadarBanyuwangi.id – Ini menjadi peringatan bagi warga yang akan menuju jalur Gunung Gumitir.
Saat ini, badan jalan di atas gunung yang berkelok itu, tepatnya di wilayah Dusun/Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember retak.
Gara-gara jalan yang retak itu, kondisi badan jalan menjadi miring. Panjang jalan yang retak itu diperkirakan mencapai ratusan meter.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Akhirnya Ketok Palu Untuk 2 Raperda, Berikut Raperda yang Disahkan Tersebut
“Jalan sepanjang 100 meter retak dan ambles, lebar retakan sekitar 7 centimeter, dan kemiringan karena ambles mencapai 20 centimeter,” kata Sul, 53, salah satu relawan BPBD Provinsi Jatim.
Menurut pria yang tinggal di Dusun/Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember itu, jalan yang retak itu sudah ditinjau oleh berbagai pihak, mulai dari Lantas Polsek Sempolan, Perhutani, dan Dinas Bina Marga.
“Sudah ada tinjauan langsung, saat ini proses perbaikan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Baca Juga: Mayat yang Ditemukan Mengapung di Dermaga LCM Banyuwangi Ternyata Warga Jember, Begini Kondisinya
Upaya perbaikan jalan, terang dia, kini juga tengah dilakukan. Oleh warga dan relawan, jalan yang retak dan ambles itu ditambal menggunakan semen. “Untuk menutup retakan ditambal pakai semen dulu,” katanya.
Menurut Sul, perbaikan jalan dilakukan sejak pukul 03.00 hingga pukul 10.00 kemarin (21/4). Sementara puluhan kantong semen, disiapkan untuk menembel jalan tersebut.
“Masih menunggu aspal datang, sementara memang pakai semen dulu,” ucapnya.
Baca Juga: Sempat Sentuh Harga Rp 42 Ribu, Harga Cabai Merah Besar di Pasar Genteng Kini Turun: Sekilo Rp 35 Ribu
Akibat jalan yang retak itu, lanjut dia, warga menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas. Itu dilakukan untuk meminimalisir jalan ambles semakin parah.
“Kendaraan besar sementara masih lewat, tapi harus berhati-hati dan memperhatikan jalan yang miring,” jelasnya.
Page 2 Page 3
RadarBanyuwangi.id – Ini menjadi peringatan bagi warga yang akan menuju jalur Gunung Gumitir.
Saat ini, badan jalan di atas gunung yang berkelok itu, tepatnya di wilayah Dusun/Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember retak.
Gara-gara jalan yang retak itu, kondisi badan jalan menjadi miring. Panjang jalan yang retak itu diperkirakan mencapai ratusan meter.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Akhirnya Ketok Palu Untuk 2 Raperda, Berikut Raperda yang Disahkan Tersebut
“Jalan sepanjang 100 meter retak dan ambles, lebar retakan sekitar 7 centimeter, dan kemiringan karena ambles mencapai 20 centimeter,” kata Sul, 53, salah satu relawan BPBD Provinsi Jatim.
Menurut pria yang tinggal di Dusun/Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember itu, jalan yang retak itu sudah ditinjau oleh berbagai pihak, mulai dari Lantas Polsek Sempolan, Perhutani, dan Dinas Bina Marga.
“Sudah ada tinjauan langsung, saat ini proses perbaikan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Baca Juga: Mayat yang Ditemukan Mengapung di Dermaga LCM Banyuwangi Ternyata Warga Jember, Begini Kondisinya
Upaya perbaikan jalan, terang dia, kini juga tengah dilakukan. Oleh warga dan relawan, jalan yang retak dan ambles itu ditambal menggunakan semen. “Untuk menutup retakan ditambal pakai semen dulu,” katanya.
Menurut Sul, perbaikan jalan dilakukan sejak pukul 03.00 hingga pukul 10.00 kemarin (21/4). Sementara puluhan kantong semen, disiapkan untuk menembel jalan tersebut.
“Masih menunggu aspal datang, sementara memang pakai semen dulu,” ucapnya.
Baca Juga: Sempat Sentuh Harga Rp 42 Ribu, Harga Cabai Merah Besar di Pasar Genteng Kini Turun: Sekilo Rp 35 Ribu
Akibat jalan yang retak itu, lanjut dia, warga menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas. Itu dilakukan untuk meminimalisir jalan ambles semakin parah.
“Kendaraan besar sementara masih lewat, tapi harus berhati-hati dan memperhatikan jalan yang miring,” jelasnya.
https://www.kabarbanyuwangi.info/jalan-gumitir-sepanjang-100-meter-retak-arus-lalin-buka-tutup-jalanan-jadi-miring.html