TEGALDLIMO - Musim kemarau ini menyebabkan para petani tidak bisa mengolah sawah. Ratusan hektare lahan persawahan di sembilan desa di Kecamatan Tegaldlimo kini dibiarkan “tidur”. Itu seperti yang terlihat di Dudun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (11/8).
Di daerah tersebut sawah di desa itu sengaja dibiarkan “tidur” ka rena kering hingga tidak bisa ditanami apapun. "Tidak ada airnya, daripada rugi mending dibiarkan saja,” ujar Muhirin, 63, salah seorang petani setempat.
Menurut Muhirin, di Desa Wringinpitu lahan pertanian yang “tidur” dan tidak bisa ditanam selama musim kemarau itu sangat luas. “Tidak ada air, sungai juga kering,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Kekeringan hingga membiarkan sawahnya “tidur panjang” itu, jelas dia, sebenarnya selalu terjadi setiap musim kemarau.
Selama ini warga hanya menganda...