KANDANG sapi di belakang rumah Takrib, 65, di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, terlihat masih berantakan. Sampah, bekas pakan, dan bahan bangunan masih banyak yang berserakan. Lima ekor sapi, terlihat makan di kandang itu.
Di barat kandang, pohon jati yang berukuran tidak terlalu besar, tampak masih berdiri kokoh. Di pohon itulah, Yoyok Supito, 27, salah satu putra Takrib bertahan hingga empat jam lamanya saat banjir terjadi. “Kami sudah pasrah dengan sapi yang hanyut,” cetus Takrib.
Sapi Terakhir Ditemukan, Minta Tebusan Rp 2 Juta
Reviewed by Dwi
on
17.37.00
Rating: