KALIPURO - Tren meminum kopi yang dalam beberapa tahun terakhir cukup populer di Banyuwangi belum sebanding dengan meningkatnya popularitas kopi lokal. Meski sudah dilabeli berbagai macam nama, nama-nama kopi lokal masih kalah digemari dibanding kopi jenis robusta dan arabika.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (PKP), Ikrori Hudanto, mengatakan target pengembangan usaha kopi di Banyuwangi adalah membuat produksi petani sesuai selera internasional. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyuluhan kepada petani lokal mulai menggunakan pupuk dan pengolahan biji kopi supaya menghasilkan kopi yang laku di pasar internasional.
Selain itu, beberapa pabrik besar juga diminta mengajari petani agar menyiapkan kopi dengan kualitas yang baik dan layak jual. Terkait jenis kopi yang dikembangkan, tetap mengikuti selera pasar internasional, yaitu jenis robusta dan arabika.
...