ROGOJAMPI - Nasi bungkus yang diduga menjadi penyebab keracunan ratusan siswa MTs Maulana Ishaq dan warga Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, masih diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Hingga kemarin sore (3/11) hasil uji laboratorium sampel makanan belum diketahui. “Kami masih menunggu hasil uji laboratorium, dan akan terus memonitor perkembangannya,” cetus kepala bidang (Kabid) Pelayanan dan Farmasi, Dinas Kesehatan (Diskes) Banyuwangi, Mujito.
Mengenai korban keracunan masal yang menjalani rawat inap. Mujito menyebut semuanya sudah mulai sehat dan telah pulang dari rumah sakit dan Puskesmas. “Semua pasien sudah sehat semua, dan sudah pulang semua,” katanya.
Direktur RSNU Mangir, Rogojampi, dr. Ika Rahayu Susanti, saat di konfirmasi mengatakan dari 24 pasien keracunan masal yang tersisa, semuanya sudah seha...